JAKARTA -- Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan Indonesia
berkomitmen menyumbang satu juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan di
Palestina.
Hal itu menjadi salah satu hasil rapat kabinet paripurna yang digelar
di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7). "Bentuknya akan dibicarakan
antara Menlu dan Kedutaan Besar Palestina," ucapnya.
Sebelumnya, dalam pengantar rapat kebinet paripurna, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono mengecam serangan Israel ke Gaza, Palestina.
Dalam pengantarnya, SBY mengatakan, terus berupaya aktif untuk
menghentikan aksi kekerasan tersebut dalam ranah diplomasi. Baik di
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan
Gerakan Non-Blok.
Terdapat empat posisi dasar Indonesia dalam berdiplomasi memberikan
solusi penghentian aksi-aksi kekerasan oleh Isarel terhadap Palestina.
Pertama, aksi militer Israel harus dihentikan. Kedua, mengadakan
gencatan senjata dengan pengawasan oleh PBB. Ketiga, mencegah aksi
saling balas antar kedua pihak.
Keempat, segera diadakan bantuan kemanusiaan untuk korban di Palestina terutama untuk perempuan dan anak-anak.
Presiden juga mengatakan akan berkomunikasi dengan Presiden Iran
Hassan Rouhani yang merupakan ketua Gerakan Non-Blok (GNB) guna
membicarakan masalah Palestina.
"Berdiskusi apa yang bisa dilakukan negara-negara GNB, apa yang bisa dilakukan agar kekerasan itu bisa dihentikan," kata SBY.
Sumber: Republika