Kota Gaza - Sebanyak 29 warga Palestina --17 di antara mereka perempuan dan
anak --terbunuh dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Rabu.
Jumlah korban tewas secara keseluruhan dalam dua hari terakhir menjadi 50 orang, badan layanan darurat setempat mengatakan.
Selain itu, hampir 500 orang juga terluka. Di antara korban tewas
pada Rabu adalah 10 anak, tujuh perempuan, dan tiga anggota kelompok
gerilyawan.
Sampai saat ini belum terdapat informasi apakah korban-korban lain merupakan warga sipil atau gerilyawan.
Setidaknya dari lima serangan udara Israel, semua korban tewas
adalah perempuan dan anak, demikian juru bicara badan layanan darurat
Ashraf al-Qudra seperti dikutip AFP.
Pada Rabu sore, sebuah rudal mengenai sebuah rumah di Al-Maghazi
--yang merupakan kamp pengungsi di bagian pusat Gaza-- dan mengakibatkan
terbunuhnya seorang ibu bersama empat anaknya. Sebelumnya, dua
perempuan dan empat anak juga tewas di bagian utara dan timur Kota Gaza.
Serangan di bagian timur kota Gaza, Shejaiya, menewaskan dua anak
bersaudara berusia 12 dan 13 tahun. Sementara serangan lain di perumahan
Zeitun membunuh seorang ibu dengan anaknya yang baru berusia 18 bulan.
Nasib yang sama juga harus diterima seorang ibu berusia 40 tahun
yang tewas bersama anaknya (14) saat rudal Israel meledak di Beit Hanun.
Sementara di Rafah, bom pesawat Israel menewaskan nenek berusia 60
tahun dan anak gadis yang baru mencapai umur 10 tahun.
Sementara itu pada Rabu dini hari, serangan udara Israel di Beit
Hanun berhasil menewaskan seorang komandan perang kelompok Islamic
Jihad, Hafez Hammad. Namun lima anggota keluarganya--termasuk di antara
dua perempuan dan gadis berusia 16 tahun--juga turut menjadi korban.
Di Gaza bagian tengah, sekelompok petugas medis harus mengangkat
mayat nenek berusia 80 tahun dari reruntuhan rumahnya yang rusak akibat
serangan udara Israel. Masih di wilayan yang sama, seorang pria usia
lanjut juga tewas bersama anaknya.
Sejak dimulainya serangan militer bernama "Operation Protective
Edge" pada Selasa, pesawat tempur Israel telah menggempur 550 target di
sekitar Gaza.
Di sisi lain, sudah 170 rudal ditembakkan dari Gaza menuju Israel.
Sebanyak 45 di antaranya mengenai pusat-pusat sejumlah kota, termasuk di
antaranya Jerusalem dan Tel Aviv.
Sumber: Antara