Andy Murray adalah satu dari sedikit petenis yang punya rekor head-to-head positif melawan Roger Federer. Namun baru kali ia bisa mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia itu di Grand Slam.
Sebelum keduanya turun ke lapangan di Rod Laver Arena, Melbourne, Jumat (25/1/2013) malam waktu setempat, mereka sudah bertanding 19 kali. Kedudukannya adalah 10-9 untuk Murray, yang bahkan sempat leading 6-2.
Hanya saja, dari 19 pertemuan itu mereka baru tiga kali bertanding di pertandingan Grand Slam, dan Murray selalu kalah: di final AS Terbuka 2008, final Australia Terbuka 2010, dan final Wimbledon 2012.
Maka dari itu, ketika sebuah pukulan Federer out di set kelima, dan Murray memenangi set tersebut dengan 6-2, maka ia baru saja mengalahkan legenda hidup itu dengan penuh gaya. Pria Skotlandia 25 tahun itu untuk pertama kalinya menundukkan Federer di turnamen Grand Slam. Ia melakukannya di semifinal Australia Terbuka 2013 dalam waktu empat jam, dengan skor 6-4, 6-7 (5), 6-3, 6-7 (2), 6-2
"Selalu sulit melawan dia kalau dia menampilkan permainan terbaiknya," terang Murray saat ditanya wartawan kenapa dia tak bisa mengunci kemenangan ketika unggul 6-5 di set keempat.
"Aku sangat tegang. Ketika tersudut dia justru mengeluarkan permainan terbaiknya," sambungnya dikutip Reuters.
Akan tetapi, setelah mematahkan Murray di set keempat, performa Federer menurun. Sebaliknya, stamina Murray terlihat lebih bagus ketimbang petenis Swiss berusia 31 tahun itu. Maka set kelima berjalan mudah untuk Murray dan ia pun lolos ke final untuk menghadapi unggulan teratas, Novak Djokovic.
Sumber: Detiksport
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone