Bus Harapan Jaya mengalami insiden kecelakaan para di sekitar terminal Bungrasih, Waru, Sidoarjo. Bus tersebut mempunyai tujuan Trenggalek. Namun ketika tiba di Mahmil Medaeng Kecamatan Waru, malang tidak bisa ditolak. Bus yang penuh akan penumpang tersebut oleng.
Tujuh orang dinyataka tewas. Sedangkan korban luka-luka belum diketahui jumlah pastinya. Namun berkisar puluhan lebih.
Pasca kecelakaan, korban langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Korban dengan luka berat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Budi Setiono sedang mendalami kasus kecelakaan ini. Sebagaimana tuturnya yang dimuat Jawa Pos, "Kami terus mendalami kecelakaan ini."
Kronologi kecelakaan bermula ketika supir bus tidak terima didahului oleh bus lain. Bus bernomor polisi AG 7900 UR ini tidak mau mengalah dengan bus Sumber Selamat tepat ketika kedua bus tersebut keluar dari terminal. Di saat sampai di tikungan, supir tidak bisa mengendalikan laju bus. Akibatnya bus pun terguling.
"Namun karena terburu-buru, sopir diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Akhirnya bus oleng dan menabrak pembatas jalan, yang kemudian terguling," tutur AKP Budi.
Berikut daftar korban meninggal:
1. Ibnu Markaban, 34 tahun, warga Jalan Merbabu Gang 1 No 16, Dermo, Kediri.
2. Sawal, 54 tahun, warga Desa Soko Kulon Karang Anyar, Gading Sari, Trengggalek.
3. Sukardi, 75 tahun, warga Simbar Lor RT 5 RW 5 Ploso Kidul, Kediri.
4. Kasiadi, 50 tahun, warga Kepung RT 34 RW 8 Pare, Kediri.
5. Priyo Wahyu Hidayat, 46 tahun, Manyar Kertajaya, Surabaya.
6. Suniyem, 55 tahun, warga Desa Bangsangon RT 3 RW 3, Kecamatan Kayen, Kabupaten Kediri.
7. Mr X, belum diketahui identitasnya.
Sumber: Sidomi
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!