Konsultan Spire The Glen Hospital Bristol sekaligus pendiri Vavista.com Sally Norton menjelaskan beberapa fakta tentang kelapa. Berikut penjabarannya.
Air kelapa
Banyak yang beranggapan, air kelap baik dikonsumsi usai berolahraga. Namun, air kelapa yang disajikan dalam kemasan mengandung gula yang kurang baik dan terdapat kalium, natrium, magnesium dan
kalsium. Komposisi tersebut dianggap tidak cukup protein atau karbohidrat untuk mengembalikan energi setelah satu jam berolahraga berat. Ia mengtakan, air kelapa hanya bisa menghilangkan dehidrasi dan
air selalu menjadi pilihan yang terbaik.
Minyak kelapa
Biasanya lebih dikenal sebagai bahan untuk membuat kue. Minyak kelapa memiliki kandungan gizi seperti mentega, dalam hal ini kandungan lemak jenuh tinggi. Saat ini, minyak kelapa dianggap berbahaya bagi kesehatan, terutama kandungan lemak jenuhnya.
Gula kelapa
Biasanya digunakan sebagai pengganti gula tebu pada kue. Gula kelapa memiliki GI lebih rendah daripada gula pasir. Namun, konten kcal setara tiap gramnya. Ini yang menjadi alternatif sehat daripada gula pasir. Akan tetapi, gula kelapa memiliki kandungan padat energi, sehingga lebih baik digunakan pada penganan tertentu saja.
Yoghurt Kepala
Olahan kelapa yang satu ini terbilang baru. Yoghurt kelapa memiliki lemak lebih tinggi daripada yoghurt yang berasal dari susu atau kedelai, tetapi juga lebih rendah karbohidrat.
Daging kelapa muda
Daging kelapa muda lezat, penuh vitamin, mineral dan pergi benar-benar baik dalam smoothie. Nikmati sebagai camilan tapi pergi mudah pada ukuran porsi Anda - paket makanan ringan khas (100g) potongan kelapa segar mengandung 271 kcal dibandingkan dengan hanya 50 kcal dalam panci buah segar 100 gram.
Santan
Ada dua jenis santan yang banyak tersedia di pasaran. Sekitar 8 persen krim kelapa dicampur dengan air, gula dan pengawet, yang lain dicampur dengan susu beras tanpa perlu gula dan memerlukan lebih
sedikit bahan pengawet. Keduanya memiliki kandungan kcal mirip dengan susu kedelai (sekitar 1/2 bahwa susu semi-skim) tetapi kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan kedelai dan susu semi-skim.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone