ACT rencanakan bangun 500 rumah di Gaza

Jakarta - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) berencana membangun sekitar 500 rumah permanen bagi rakyat Gaza setelah fase darurat selesai. Rencana ini merupakan bagian dari program fase lanjutan bantuan untuk Gaza.

"Rumah merupakan pusat aktivitas keluarga, di samping itu, ada kegiatan yang menyangkut privasi yang harus kita pahami sebagai kebutuhan real. Dari sisi angka pengungsi di Gaza sekitar 500 ribu orang, rata-rata homeless," ujar Senior Vice President ACT, N. Imam Akbari, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Vice President ACT, Ibnu Khajar, menilai, setelah fase darurat berakhir, rumah merupakan kebutuhan penting yang harus diamankan. Setelah itu, barulah mengajak rakyat Gaza berpikir untuk bangkit dan mandiri.

Menurut Ibnu, pihaknya akan membangun rumah berukuran 500 meter persegi. Dia memperkirakan hal ini akan membutuhkan biaya sekitar Rp150 juta per satu rumah. Selain rumah, ACT juga berencana memberikan sejumlah bantuan lain, seperti beasiswa untuk 1.000 anak Gaza, air bersih permanen dan water tank mobile, rekonstruksi Jabalia Medical Center, pemberdayaan ekonomi perkebunan, peternakan dan kerajinan rakyat.

Kemudian, pihaknya juga akan melakukan rekonstruksi sekolah atau fasilitas umum dan pemulihan lingkungan hidup yang rusak akibat serangan seperti penanaman pohon.

"Kita akan kampayekan sampai setahun. Semoga ini akan jadi catatan amal kita," kata Ibnu.

Imam menambahkan, fase darurat, menyisakan kehancuran fasilitas, kehilangan banyak prasarana penunjang kehidupan warga. Kepedulian atas Palestina khususnya warga Gaza tak boleh mati.

"Lewat kampanye bertajuk "Let's ACT Indonesia for Palestine", tepat di bulan kemerdekaan Indonesia, kami ajak bangsa ini mensyukuri kemerdekaan dengan kian serius menolong rakyat Palestina di fase pemulihan," tambahnya.

Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger