PASURUAN -- Pasangan calon Jokowi-JK akan memantapkan RUU tentang anak agar bisa mengakomodasi aturan penegakan hukum serta pendidikan mereka. Kasus yang menyangkut persoalan anak, harus mendapat perhatian penting agar tidak terulang kembali.
Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK dari PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan, perlindungan anak itu harus menjadi kebutuhan khusus. RUU yang mengatur itu harus direvisi dan dapat mengakomodasi kebijakan yang ramah terhadap mereka.
"Kalau di sekolah, kurikulum pendidikan harus ramah anak, dan penegakan hukumnya harus dipertegas," kata Karding di Pasuruan, Senin (16/6).
Menurut dia, Jokowi-JK sepakat, ke depan pendidikan di jenjang SD harus lebih menitik beratkan kepada penguatan karakter. Konsep itu, kata dia, harus sejalan dengan pola pengajaran guru serta pendidikan orang tua di rumah.
Kabinet yang menangani masalah anak yakni Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak perlu mendapat penguatan lembaga. Dengan begitu, mereka memiliki arah kebijakan bukan hanya bersifat kordinasi antar lembaga.
"Sekarang ini, program yang mengatur anak masih tercecer. Semua kementerian dan lembaga punya aturannya. Ke depan harus lebih fokus, paling tidak kordinasinya diperkuat," ujar dia.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone