Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre IV Madiun, Jawa Timur, hingga pertengahan Mei 2013 telah menyerap beras petani sebanyak 24.000 ton dari target 68.000 ton setara beras.
"Jumlah tersebut masih terus bertambah setiap harinya seiring dengan masa panen di wilayah Bulog Madiun yang meliputi Kabupaten Ngawi, Madiun, dan Kota Madiun," kata Kepala Bulog Subdivre IV Madiun, Taufan Akib, Minggu.
Pihaknya optimistis target serapan tahun ini akan dapat tercapai hingga 100 persen. Hal tersebut menyusul berhasilnya Bulog Madiun dalam pengadaan beras pada tahun 2012.
Data Bulog Subdivre IV Madiun mencatat, pengadaan atau serapan beras pada tahun 2012 mencapai 67.000 ton setara beras dari target yang ditetapkan sebanyak 58.000 ton setara beras.
"Kami yakin tahun ini target pengadaan beras akan tercapai lagi menyusul komitmen jajaran yang ada di tingkat atas hingga bawah," tegasnya.
Guna memperlancar proses penyerapan beras, Bulog Madiun terus menjalin komunikasi dengan para petani mitra yang menjadi anggota di wilayahnya.
Hingga kini, terdapat sekitar 30 lebih petani mitra yang ada di wilayah Bulog Subdivre IV Madiun yang meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Ngawi.
Taufan menambahkan, untuk meningkatkan mutu beras yang diserap, Bulog Madiun terus memantau kualitas dan berat timbangan masing-masing karung beras, termasuk pengadaan untuk raskin yang akan dikirim.
"Pengecekan dan pemantauan dilakukan pada saat beras akan diisi dan diangkut di truk pengangkut. Pemantauan juga dilakukan melalui surat maupun sosialisasi petugas Bulog ke pelaksana distribusi desa untuk raskin," terang dia.
Dengan upaya tersebut, diharapkan keluhan atau komplain tentang raskin maupun cadangan beras Bulog yang berkutu dapat berkurang signifikan.
Sumber: Antaranews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone