Asteroid 2012 DA14 dengan aman melewati bagian dalam cincin satelit cuaca dan telekomunikasi Bumi pada Jumat, melintas pada ketinggian 17.500 mil di atas Indonesia, demikian laman resmi NASA.
Asteroid berukuran sekitar separuh lapangan sepak bola itu melintas pada jarak yang paling dekat dengan Bumi dibandingkan dengan jarak obyek-obyek dekat-Bumi berukuran serupa yang pernah melintas.
Pada hari yang sama, batu luar angkasa yang ukurannya jauh lebih kecil melewati bagian tengah Rusia, membuat jendela-jendela bergetar dan menyebabkan sekitar 1.200 orang terluka.
"Ada dua kejadian langka tentang obyek dekat-Bumi yang mendekati Bumi pada hari yang sama. Ini kebetulan belaka," kata ilmuwan NASA, Paul Chodas, seperti dikutip Reuters.
Asteroid 2012 DA14 melewati Bumi dengan kecepatan delapan mil per detik. Dengan kecepatan itu, sebuah benda berukuran sama bisa menabrak Bumi dengan kekuatan setara sekitar 2,4 ton dinamit.
"Bagus asteroid ini tidak menabrak kita, karena kalau itu sampai terjadi kita tak bisa berbuat apa-apa kecuali melakukan evakuasi, dan itu tidak mudah karena lokasi yang akan terdampak tidak jelas," kata Paul Dimotakis, profesor aeronautika dan fisika terapan dari Institut Teknologi California di Pasadena, Amerika Serikat.
Sumber: Antaranews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone