Tak Bahagia di Madrid dan Liverpool

Nuri Sahin mengungkapkan alasan kenapa dia tak bisa menunjukkan permainan terbaiknya saat berseragam Real Madrid dan Liverpool. Dia mengaku tak bahagia di dua klub tersebut.

Pada musim panas 2011, Sahin datang ke Madrid dari Borussia Dortmund dengan status pemain terbaik Bundesliga 2010/2011. Tapi, dia tiba di Santiago Bernabeu dalam kondisi cedera dan harus menunggu cukup lama sebelum melakoni debutnya.

Setelah pulih, Sahin gagal tampil impresif. Akibatnya, pemain yang membela timnas Turki itu pun lebih sering duduk di bangku cadangan Los Blancos daripada beraksi di lapangan.

Setelah menjalani musim yang suram di Madrid, Sahin berganti klub. Madrid meminjamkannya ke klub Premier League, Liverpool.

Bersama The Reds, Sahin lagi-lagi gagal bersinar. Gelandang berusia 24 tahun itu cuma sebentar di Inggris karena dia kemudian pindah klub lagi. Di bursa transfer Januari ini, dia dipulangkan ke Borussia Dortmund dengan masa pinjaman selama 18 bulan.

Saat ditanya soal performanya yang begitu merosot di Madrid dan Liverpool, Sahin mengatakan bahwa dia tak menemukan kebahagiaan di dua klub itu.

"Saya cuma bisa bermain 100 persen kalau saya bahagia. Dan pastinya hal itu tidak saya rasakan di Real Madrid dan Liverpoool," aku Sahin kepada Ruhr Nachrichten yang dikutip Football Espana.

"Jadi, itulah kenapa saya kembali ke Dortmund," tambahnya.

"Saya pikir segalanya akan berbeda di Real Madrid kalau saya tidak cedera. Tapi, itulah takdir saya," kata Sahin.

Sumber: Detiksport
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger