Janji Hatta kepada Petani

Pemerintah bertekad untuk swasembada kedelai dan bisa menghilangkan ketergantungan akan impor. Untuk mewujudkan swasembada, pemerintah berjanji bakal membeli kedelai petani dengan harga pantas.

Demikian disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

"Kita bertekad untuk swasembada, agar swasembada terjadi harus ada stabilitas harga pada petani. Kita beli pada harga tertentu keekonomiannya sekitar Rp 7.000 sehingga nilai tukar petaninya cukup. Ini sudah menaikkan dua kali lipat tahun ini dari produksi karena petani happy dia kan harganya stabil." ujarnya.

Hatta mengharapkan dengan swasembada kedelai tersebut, maka ketergantungan impor kedelai semakin berkurang. Saat ini, Indonesia masih mengimpor kedelai sekitar 1,5 juta ton.

"Sekarang ini kan petani sekitar 700-800 ribu ton sehingga masih ada impor 1,5 juta ton kalau dinaikkan di atas 1 juta ton tahun ini, maka semakin susut impornya," tegasnya.

Namun, Hatta mengakui proses swasembada ini membutuhkan waktu sehingga tidak bisa langsung menghilangkan impor kedelai dalam waktu dekat. Dengan demikian, impor kedelai masih bisa dilakukan oleh para importir terdaftar.

"Setiap importir harus membeli seluruh punya petani itu, terutama Bulog, nah kekurangannya diimpor melalui importir terdaftar diatur melalui Kemendag," tandasnya.

Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger