Kuat dugaan berkibarnya bendera Negeri Singa itu sengaja dilakukan pigak vihara, meski tidak ada kegiatan resmi negara tetangga tersebut di Tanjungpinang. Bendera Singapura berkibar di salah satu dari tiga tiang bendera yang terletak di tengah-tengah vihara tersebut juga diunggah pengguna akun Facebook 'Tangkap Koruptor', Ahad (15/9).
Dari foto yang diunggah tersebut terlihat bendera Merah Putih pada bagian kanan, bendera keagamaan umat Budha pada bagian tengah dan bendera merah putih dengan bulan sabit dan 5 bintang yang disusun bundar pada bagian warna merah (bendera Singapura) pada bagian kiri. Namun, tidak disebutkan kapan dan dalam rangka kegiatan apa bendera itu dikibarkan.
Pantauan di vihara yang terkenal dengan seribu patung itu pada Ahad siang, tampak sejumlah aparat kepolisian berpakaian preman menelusuri pengibaran bendera Singapura tersebut meski vihara dinyatakan ditutup karena sedang perbaikan.
"Mungkin sudah diturunkan, sekarang hanya ada dua bendera yang terpasang, Merah Putih dan bendera keagamaan, satu tiang lagi tidak ada benderanya," ujar salah seorang anggota kepolisian yang meninjau lokasi itu.
Selain pihak kepolisian, beberapa orang dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tanjungpinang juga mendatangi lokasi dan tidak menemukan bendera Singapura tersebut berkibar. "Kami sengaja datang kesini karena informasi dari masyarakat menyebutkan ada pengibaran bendera Singapura," ujar salah seorang yang mengaku dari FKUB Tanjungpinang.
Namun, salah seorang penjaga Vihara bernama Yadi mengakui kalau dua pekan lalu bendera Singapura pernah berkibar selama tiga hari di Vihara itu. "Ada sekitar dua pekan lalu dan kalau tidak salah berkibar selama tiga hari. Penyumbang dana pembagunan Vihara setau kami warga Singapura, ada sekitar 10 sampai 20 orang warga Singapura yang menjadi penyandang dananya dan mereka sering kesini," ujar Yadi.
Meski Vihara yang terletak di atas puncak bukit itu sedang dinyatakan tertutup, beberapa warga yang diduga berkebangsaan Singapura berada di Vihara itu dan saling mengabadikan foto layaknya wisatawan.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan dirinya terkejut mendengar berkibarnya bendera Singapura di Vihara yang disebut milik pribadi warga Singapura meski dikelola yayasan warga Tanjungpinang. "Saya sudah perintahkan aparat terkait dan lurah setempat melakukan pengecekan, ini tidak bisa ditolerir dan akan ditindak jika ada kesengajaan," kata Lis.
Lis juga mengatakan tidak ada acara resmi hingga memperbolehkan pengibaran bendera asing di Tanjungpinang.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone