Kewajiban Menjaga Pandangan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Al Hadist,

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُكَيْنِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى الْفَضْلَ بْنَ عَبَّاسٍ يُلَاحِظُ امْرَأَةً عَشِيَّةَ عَرَفَةَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَكَذَا بِيَدِهِ عَلَى عَيْنِ الْغُلَامِ قَالَ إِنَّ هَذَا يَوْمٌ مَنْ حَفِظَ فِيهِ بَصَرَهُ وَلِسَانَهُ غُفِرَ لَهُ

Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sukain bin Abdul Aziz dari ayahnya dari Ibnu Abbas bahwa :

Nabi صلى الله عليه و سلم melihat Al Fadlal bin Abbas sedang memerhatikan seorang wanita di saat senja di Arafah, lalu Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda seperti ini, seraya tangan beliau menutup mata pemuda ini:

"Sesungguhnya hari ini siapa saja yang mampu menjaga pandangan dan lisannya maka akan diampuni." (AHMAD - 3179). 


Makna hadist disini adalah bahwa Rasululloh صلى الله عليه و سلم me"WAJIB"kan kita supaya menjaga pandangan kita serta mewajibkan menjaga lisan kita dengan imbalan ampunan dari Allah سبحانه وتعالى .

Dan Ibnul Qayyim berkata,

"Pandangan mata ialah cerminan hati. Jika seorang hamba berhasil menundukkan pandangan, akan tunduk pula hati, syahwat, dan ambisi duniawinya. Namun apabila ia mengumbarnya, akan menjadi liar pula hati dan syahwatnya".

[Ad Daa' wad Dawaa', Ibnul Qoyyim]

بَارَكَ اللهُ فِيْك 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger