Saudaraku, manusia terdiri dari jasad & ruh, lahir & batin. Akhlak yg mulia mencerminkan gambaran batin seseorang yg tempatnya di dalam hati. Gambaran batin inilah yg menjadi dasar kepribadian seorang muslim. Seseorang tdk dinilai dengan tinggi & pendek, bagus & tidaknya warna kulit, atau kaya & miskin. Nilai seseorang hanya ada pada akhlaknya & perbuatan sebagai aplikasi dari akhlaknya tsb. Allah subhanahu wata'ala menegaskan,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki & seorang perempuan & menjadikan kalian berbangsa-bangsa & bersuku-suku supaya kalian saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yg paling mulia diantara kalian di sisi Allah ialah orang yg paling takwa diantara kalian. (QS Al-Hujurat: 13)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah tdk melihat pada jasad & bentuk tubuh kalian, tetapi melihat pada hati & perbuatan kalian." (HR Muslim 2564)
Dan bersabda, "Hendaklah kaum-kaum itu berhenti membanggakan diri dengan leluhur mereka yg telah mati dan menjadi bahan bakar neraka Jahannam atau mereka akan menjadi lebih hina di hadapan Allah daripada kumbang tahi yg menggulung tinja dengan hidungnya. Sesungguhnya Allah telah menghilangkan kesombongan jahiliyah & membanggakan diri dengan leluhur dari kalian. Sesungguhnya nilai seseorang itu adalah mukmin bertakwa & pelaku dosa yg celaka. Manusia itu adalah anak cucu Adam & Adam diciptakan dari tanah." (Shahih Al-Jami' 5482)
بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!