Jerusalem - Pasukan Israel menewaskan dua pejuang Gaza dalam peristiwa tembak-menembak di pinggir laut Rabu, dekat dengan lokasi serangan terhadap pangkalan militer sehari sebelumnya, kata media.
"Dua gerilyawan bersenjata keluar dari laut lebih atau kurang di daerah yang sama di mana insiden itu terjadi 24 jam lalu," kata radio publik.
"Pengintai Angkatan Darat melihat mereka dan terjadi tembak-menembak yang berakhir dengan kedua gerilyawan itu tewas. "
Sebelumnya, tentara Israel juga menyatakan telah menewaskan empat orang bersenjata Palestina yang menyusup ke Israel selatan melalui laut dari Jalur Gaza, Selasa, kata militer.
Hamas, kekuatan dominan di Gaza, mengaku bertanggung jawab untuk infiltrasi dipantai Zikim, yang terjadi saat Israel membomi daerah kantong Palestina dengan alasan memadamkan serangan roket lintas batas.
Hamas mengatakan hal itu dalam kontak telepon dengan komandan skuad yang menyerbu Zikim, dan bahwa pihaknya baku-tembak dengan tentara.
Letnan Kolonel Peter Lerner, seorang juru bicara militer Israel, mengatakan empat orang bersenjata dibunuh oleh gabungan tembakan tentara, angkatan udara dan angkatan laut.
Pasukan Israel masih menggerebek daerah itu. Dia tidak mengatakan apakah orang-orang bersenjata telah berenang atau mendarat dengan perahu.
Lerner mengatakan, seorang tentara Israel terluka dalam insiden itu, yang ia gambarkan sebagai langka.
Pihak militer Israel menempatkan Gaza di bawah penjagaan ketat angkatan laut.
Sebelumnya dilaporkan operasi Israel terhadap para gerilyawan Gaza menewaskan 27 orang, Selasa, dan melukai lebih 100 orang, kata dinas darurat, dalam hari kekerasan yang paling banyak merenggut korban jiwa di wilayah pesisir itu sejak 2012.
Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone