Stok Sembako Selama Puasa Mencukupi

SAMARINDA-- Stok sembilan bahan kebutuhan pokok di Provinsi Kalimantan Timur selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah mencukupi, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim H Mohammad Djailani.

"Karena itu, masyarakat kami imbau agar tetap menjaga suasana Ramadhan agar tetap kondusif dengan tidak membeli kebutuhan sembako secara berlebihan," kata Mohammad Djailani di Samarinda, Ahad.

Ia mengatakan kondisi ketersediaan sembako mencukupi, karena itu masyarakat harus tetap tenang dan membeli kebutuhan pokok dalam batas-batas yang wajar. "Kami sampaikan kondisi bahan-bahan pokok baik stok maupun harga kebutuhan dalam keadaan yang stabil," ujar Djailani usai berbuka puasa bersama jajaran Disperindagkop UMKM Kaltim bersama media massa.\

Walaupun demikian, kata dia, ada kenaikan harga kebutuhan pokok tertentu namun masih dalam batas yang wajar karena terjadi peningkatan permintaan, namun karena ketersediaan yang cukup tentunya gejolak harga dapat diatasi.

Ia mengatakan kenaikan harga ini akibat sentimen pasar menjadi negatif terutama memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1435 Hijriyah, karena kebutuhan yang meningkat untuk pemenuhan konsumsi masyarakat.

"Kita akan tetap menjamin ketersediaan dan harga bahan-bahan pokok dan akan terus dilakukan evaluasi serta pemantuan serta pengendalian melalui beberapa instrumen, misalnya dilaksanakan kegiatan operasi pasar maupun gelar pasar murah," ujarnya.

Karena itu, katanya, pemantauan yang secara rutin dan berkala yang dilakukan para petugas melalui instansi teknis terkait di daerah mampu mengetahui secara langsung stok dan perubahan harga terlebih apabila mengarah pada gejolak harga di luar batas wajar.

Selain itu, katanya, berbagai momen dan kesempatan instansi teknis selalu berkoordinasi dengan para pedagang besar dan distributor di daerah, khususnya yang berkaitan dengan ketersediaan dan penyaluran sembako ke daerah-daerah.

Posisi stok berdasarkan hasil laporan Dinas Perindagkop Kabupaten/Kota serta pedagang besar dan para distributor hingga pertengahan Juli ini untuk komoditi beras 72.883 ton dan gula pasir 5.243 ton serta minyak goreng 5.342 ton.

Tepung terigu sekitar 3.764 ton dan daging sapi 874 ton, daging ayam ras 2.285 ton dan telur ayam ras 2.069 ton, kedelai 1.699 ton dan jagung 1.148 ton, kacang tanah mencapai 450 ton dan cabai 523 ton (datang setiap hari) serta bawang merah 315 ton (datang dua kali seminggu).

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger