14 Juli 2014 08:15 WIB
Rekapitulasi suara nasional Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (7/5).
REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, memonitor pelaksanaan pleno rekapituliasi perolehan suara hasil Pemilu Presiden 2014 oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Hari ini seluruh PPK melaksanakan pleno rekapitulasi, dan kami melakukan pemantauan terhadap pelasanaan pleno tersebut," kata anggota KPU Pandeglang Ade Mulyadi di Pandeglang, Ahad.
Pemantauan, kata dia, dilakukan guna memastikan kalau seluruh PPK melaksanaan pleno rekapitulasi sesuai dengan aturan, di antaranya dihadiri para saksi dari kedua pasangan calon. "Sejauh ini semuanya berjalan sesuai aturan, dan kita tidak mendapat pengaduan adanya permasalahan," katanya.
Pleno rekapitulasi perolehan suara, kata dia, merupakan bagian dari proses tahapan pemilihan presiden dan wakil presiden, guna memberikan kepastian hukum terhadap hasil perolehan suara. "Ini penting, karena itu pleno rekapitulasi dilaksanakan secara berjenjang mulai pada tingkat panitia pemungutan suara (PPS), PPK, KPU kabupaten/kota, provinsi dan pusat," katanya.
Ia menyatakan, hasil pleno PPK akan disampaikan ke KPU Kabupaten Pandeglang dan dijadwalkan dilakukan pleno kembali pada 16 Juli 2014. Ade mengaku menyaksikan secara langsung pleno rekapitulasi perolehan suara pada beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Karangtanjung.
Hasil rapat pleno yang digelar PPK Karangtanjung, menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 12.399 suara atau jauh di atas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang hanya memperoleh 5.079 suara.
Ketua PPK Karangtanjung Ajid menyatakan suara perolehan yang didapat kedua pasangan calon merupakan hasil final untuk Kecamatan Karangtanjung, dan laporan dari empat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di empat kelurahan yang ada di wilayah itu.
Pemilihan presiden dan wakil presiden digelar 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone