Menko Polhukam minta pendukung capres bersikap proporsional

Jakarta - Menko Polhukam Djoko Suyanto meminta masing-masing kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat mengajak pendukungnya masing-masing untuk bersikap proporsional karena hasil hitung cepat bukan merupakan hasil resmi dari pemungutan suara.

"Hasil pemilihan umum pilpres yang sah dan resmi adalah hasil penghitungan suara yang secara akumulatif akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum tanggal 22 Juli yang akan datang," kata Djoko Suyanto dalam pesan singkat per telepon selular yang diterima Antara di Jakarta, Kamis pagi.

Menko Polhukam menjelaskan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga-lembaga hitung cepat masing-masing pasangan kandidat belum merupakan hasil akhir.

"Klaim kemenangan kedua kubu kandidat hendaknya disikapi dengan bijak dan tenang. Kedua kubu pasangan calon wajib mengajak seluruh pendukungnya untuk bersikap dan bertindak sewajarnya, tidak berlebihan dan bersama-sama menciptakan rasa aman," katanya.

Ia menambahkan,"segala tindakan yang anarkis justru akan merugikan bangsa dan negara. Proses pencoblosan yang berjalan aman dan damai harus terus dijaga sampai tanggal 22 Juli mendatang."

Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger