Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan ketersediaan pasokan pangan ikan menjelang datangnya bulan puasa hingga lebaran tahun 2014 dipastikan bakal aman.
"Sampai menjelang puasa dan lebaran pun pasokan ikan diperkirakan cukup aman mengingat permintaan terhadap ikan tidak melonjak seperti halnya daging dan telur," kata Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP, Saut Hutagalung, di Jakarta, Rabu.
Menurut Saut, permintaan pasokan pangan ikan dinilai dan diperkirakan cukup aman mengingat permintaan terhadap ikan tidak melonjak seperti halnya daging dan telur.
Ia memaparkan, dalam kondisi normal, kebutuhan ikan nasional per bulan diperkirakan sebesar 700 ribu ton.
"Dengan asumsi optimis bahwa permintaan ikan menjelang puasa meningkat sebesar 20 persen, saat puasa 15 persen dan saat lebaran 30 persen, maka diperoleh estimasi kebutuhan ikan bulan Ramadhan dan Idul Fitri (Juni--Agustus 2014) sebesar 2,6 juta ton," katanya.
Sementara prediksi ketersediaan ikan yang ada selama tiga bulan tersebut, ujar Saut Hutagalung, mencapai 3,2 juta ton.
Dengan demikian, menurut dia, selama bulan Juni--Agustus 2014 diperkirakan pasokan ikan cukup aman.
Dirjen P2HP mengemukakan, data dari Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman tercatat bahwa kapasitas "cold storage" dari 53 Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang mencapai 77.250 ton.
"Data stok ikan dari 21 perusahaan cold storage di PPI Muara Baru per 17 Januari 2014 tercatat sebesar 3,2 juta ton," ucapnya.
Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone