Gejala Infeksi Virus MERS Sulit Diidentifikasi

RIYADH -- Infeksi virus korona Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS) yang muncul di sejumlah daerah Saudi Arabia dan beberapa bagian Eropa seperti Mesir telah meningkatkan ketakutan skala internasional.  Hingga saat ini, semua pihak meningkatkan kewaspadaan karena obat dan vaksin yang efektif masih belum ditemukan.

Sementara, total kematian dilaporkan terus meningkat. Kementerian Kesehatan Arab Saudi merilis total korban meninggal telah mencapai 102 orang dengan ratusan orang diketahui terinfeksi.

Gejala yang ditimbulkan dari virus yang menyerang sistem pernapasan ini diantaranya batuk, demam, napas pendek-pendek, hingga sesak napas. Beberapa pasien diketahui menderita pneumonia dan masalah pencernaan seperti diare. Beberapa mengalami gagal ginjal.

Menurut Reuters, hampir 40 persen dari total orang yang didiagnosa positif MERS meninggal dunia. Meski demikian, masih tidak diketahui bagaimana mereka bisa terinfeksi hingga meninggal karena gejala yang terlihat tidak cukup parah.

Dilansir dari Latin Post, profesor dari Pusat Penelitian Penyakit Infeksi Australia di The University of Queensland, Ian Mackay mengatakan dalam blognya berdasarkan penelitian terbatas sebelumnya, masih belum jelas bagaimana penyebaran virus MERS. Kemungkinan, tambahnya, karena gejala MERS tidak berbeda jauh dengan infeksi saluran pernafasan lain.

Sangat disarankan bagi pasien dengan gelaja gangguan saluran pernafasan untuk memakai masker ketika berada di area publik untuk menghindari penyebaran virus. Khususnya, penggunaannya di klinik juga rumah sakit yang memiliki pasien dengan gejala diatas.

Di Saudi Arabia, kasus MERS  meningkat dari hanya satu hingga tiga kasus perhari menjadi 10 kasus per hari. WHO menyatakan beberapa negara juga melaporkan adanya kasus MERS sejak 16 April lalu. Setidaknya kasus MERS diketahui berada di Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Tunisia, Malaysia, Filiphina, Inggris, Jerman dan Prancis.  Sebagian besar kasus, baik secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan Timur Tengah.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger