Mogadishu, Somalia (ANTARA News) - Tiga bom meledak dalam waktu satu jam di luar satu hotel yang sering dikunjungi pejabat pemerintah di Mogadishu, Somalia, Rabu; menewaskan sedikitnya satu orang.
Dua bom pertama meledak dalam rangkaian cepat dan disusul oleh tembakan-tembakan senapan yang dilepaskan oleh pasukan keamanan Somalia.
Ledakan ketiga berlangsung sekitar setengah jam kemudian, yang berasal dari bom di dalam sebuah mobil yang diperiksa oleh militer.
"Pertama kami mendengar dentuman besar dan pasukan keamanan segera melepaskan tembakan," kata Abdullahi Hussein, yang tinggal sekitar 300 meter di belakang hotel itu. "Setelah beberapa menit, terjadi ledakan lain dan tembakan-tembakan terdengar lagi."
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas pemboman itu, namun kelompok gerilya Al-Shabaab melancarkan serangan-serangan dalam dua setengah tahun terakhir di Mogadishu, yang menggarisbawahi tantangan keamanan besar yang dihadapi pemerintah Somalia.
Pembom bunuh diri Al-Shabaab menyerang Hotel Jazira pada akhir tahun lalu.
Seorang dokter di Rumah Sakit Madina mengatakan, sedikitnya satu mayat dan 10 korban cedera dibawa ke tempat medis itu.
Al-Shabaab dihalau dari Mogadishu pada 2011 oleh Pasukan Penjaga Perdamaian Uni Afrika, namun selama setahun terakhir kelompok itu melancarkan sejumlah serangan berskala besar terhadap sasaran-sasaran tingkat tinggi dan merongrong keamanan di Mogadishu.
Polisi Somalia memeriksa lokasi ledakan di luar hotel Maka Al-Mukarama di ibukota Somalia Mogadishu, Jumat (8/11). Ledakan yang diduga berasal dari serangan bom mobil di luar hotel yang terkenal di ibukota Somalia Jumat malam itu menewaskan setidaknya enam orang dan menyebabkan daerah tersebut dipenuhi darah dan kendaraan-kendaraan yang terbakar, kata seorang petugas polisi senior.
Sumber:Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone