Quetta, Pakistan (ANTARA News) - Dua orang tewas dan 17 orang cidera dalam serangan bom mobil bunuh diri yang ditujukan pada satu kendaraan pembawa peziarah Syiah, di Pakistan baratdaya, Rabu.
Serangan itu di Akhtarabad di daerah pinggiran Quetta, ibukota Provinsi Baluchistan yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan.
"Mobil dipasangi bom yang diparkir di pinggir jalan meledak ketika bis (peziarah Syiah) lewat, menewaskan dua orang dan mencederai 17," kata kepala kepolisian Quetta, Abdul Razzaq Cheema, kepada AFP.
Ia menambahkan, korban yang terluka mencakup empat polisi.
Sejumlah polisi yang mengawal bis itu menyelamatkan penumpang sebelum kendaraan itu terbakar, kata Cheema.
Ia menyatakan, bis itu sedang membawa pulang sedikitnya 46 peziarah ke Quetta dari Iran.
Pejabat kepolisian senior setempat Muhammad Jaffer juga mengkonfirmasi insiden itu dan jumlah korban.
Kepala tim penjinak bom Razzaq mengatakan kepada AFP, mobil itu diledakkan oleh seseorang yang duduk di dalam kendaraan tersebut.
Belum ada pihak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun sejumlah kelompok militan beroperasi aktif di Baluchistan, provinsi terbesar namun termiskin di Pakistan. Kekerasan sektarian antara Sunni dan Syiah terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan itu.
Dua serangan bom besar di Quetta pada Januari dan Februari 2013 yang ditujukan pada orang Syiah dari komunitas etnik Hazara menewaskan hampir 200 orang.
Separatis Baluchistan mengobarkan kekerasan sejak 2004 untuk menuntut otonomi politik dan pembagian lebih besar dari kekayaan minyak, gas dan mineral di wilayah yang penduduknya dilanda kemiskinan itu.
Sumber:Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone