Bengkulu (ANTARA News) - Tiga orang remaja pengunjung Pantai Panjang, Kota Bengkulu yakni Putra, Gilang dan Sandi Wendra tewas terseret ombak saat bermain sepakbola, Sabtu pagi.
"Ketiganya bersama 14 rekan lainnya datang ke Pantai Panjang dan main sepakbola di pasir pinggir pantai, dan tiga orang terseret hingga ketengah lautan," kata Kapolsek Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Iptu Ahmad Mega di Bengkulu.
Menurut dia, ketiga remaja warga Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu tersebut diketahui baru menginjak usia sekitar 14 tahun.
Korban bersama rekannya, kata dia, sedang asyik bermain bola hingga bola sampai terlempar kedalam arus ombak.
"Lima orang berenang, berusaha mengambil bola, namun tiga korban diseret ombak hingga ketengah lautan," katanya.
Pencarian korban, kata Ahmad, dilakukan oleh nelayan yang sedang beraktivitas di daerah itu beserta tim gabungan Basarnas, TNI dan Polisi.
"Nelayan yang sedang mencari ikan mendapat informasi ada orang terseret arus laut dan langsung melakukan pencarian dan ditemukan Putra serta Gilang dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata dia.
Sementara itu, Sandi ditemukan oleh tim gabungan tiga kilo meter dari tempat korban main sepakbola, ketiga korban ditemukan beberapa jam setelah kejadian.
Polsek Ratu Agung mewakili Kapolresta Bengkulu kembali mengingatkan warga agar lebih berhati-hati menjaga keselamatan ketika mengunjungi lokasi wisata pantai di daerah itu.
"Kita mengimbau warga yang ingin berwisata ke pantai agar tidak berenang karena ada palung laut serta karang yang membahayakan jiwa," kata dia.
Sumber:Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone