Kepala Area II Ritel dan Properti PT. Pos Indonesia (Sumbar, Riau, Kepri), Suhatman di Padang, Jumat, mentatakan, hingga saat ini telah terjadi peningkatan transaksi ataupun penggunaan jasa pengiriman PT Pos Indonesia untuk wilayah Sumbar, Riau, dan Kepri, dan diprediksi hingga lebaran nanti peningkatan tersebut dapat mencapai 30 persen dibanding hari biasa.
"Hingga saat ini sejak awal Ramadhan 1434 Hijriah dari catatan kita, peningkatan telah mencapai 7,3 persen untuk barang, seperti parsel dan juga surat-surat, dan 15 persen untuk pengiriman uang," kata Suhatman.
Dia menambahkan, hingga saat ini volume peningkatan tersebut terus dipantau, dan diharapkan dapat mencapai target, sebab belajar dari tahun-tahun sebelumnya memang lonjakan akan terus terjadi hingga jelang lebaran.
Pihak PT Pos Indonesia Area II tersebut menilai, dengan adanya peningkatan pengguna jasa tersebut, membuktikan kepercayaan masyarakat dalam jasa pengiriman ini, sehingga PT Pos dapat terus bersaing dengan pihak lainnya, dengan barbagai terobosan dan perbaikan yang dilakukan setiap tahun.
Sehubungan dengan itu, untuk jumlah volume transaksi dari awal hingga pertengahan Ramadhan 1434 Hijriah, pihak pos menjelaskan untuk parsel, surat menyurat telah mencapai 350.000 transaksi.
"Dengan angka transaksi pengiriman barang tersebut, kita memprediksi hingga lebaran nanti nominal transaksi dapat mencapai Rp7 miliar," jelasnya.
Sementara itu, meski dari segi transaksi pengiriman barang, seperti parsel, surat-surat, dan uang, mengalami peningkatan, namun berbanding terbalik dengan jumlah pengiriman kartu ucapan lebaran.
"Sejak beberapa tahun terakhir untuk ucapan lebaran memang mulai berkurang, ini mungkin disebabkan kemajuan teknologi, sehingga pengguna jasa pos untuk pengiriman kartu lebaran rata-rata hanya digunakan antara instansi atau perusahaan saja," ujarnya.
Suhatman menambahkan, namun demikian PT Pos Indonesia tetap membuka jasa pengiriman kartu lebaran tersebut.
Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone