Harga Jengkol Mengalami Kenaikan

Harga sayur mayur berbagai jenis di Pasar Induk Cianjur (PIC) Jabar , sejak satu sepekan terakhir, terus mengalami kenaikan. 

Para pedagang menduga kenaikan harga tersebut karena turut campur spekulan dalam memainkan harga, sehingga setiap sore harga beli sejumlah sayur mayur terus meningkat.

Tercatat di sejumlah pedagang di PIC, Jumat, harga cabe merah naik drastis dari Rp18000 per kilogram menjadi Rp28 ribu per kilogram. Selain cabe merah ada beberapa jenis sayuran yang meroket harganya, seperti jengkol dan tomat.

"Untuk harga tomat naik dari Rp8 ribu per kilogram menjadi Rp10 ribu perkilogram. Sedangkan jengkol harganya kini naik drastis dari Rp10 ribu perkilogram menjadi Rp50 ribu perkilogram," kata Usman salah seorang pedagang.

Sedangkan untuk jengkol, tutur dia, sejak satu pekan terakhir kosong di pasaran. Bahkan untuk mendapatkan stok dari sejumlah pasar besar di Bandung, pihaknya mengalami kesulitan.

Dia mengungkapkan, kenaikan harga yang cukup tinggi itu, membuat pedagang di sejumlah tradisional di Cianjur, cukup kelabakan.

"Kami menduga kuat naiknya harga karena adanya permainan para spekulan, menjelang rencana pemerintah akan menaikan BBM," tandasnya.

Hal tersebut, dibenarkan pula sejumlah pedagang dan pemasok sayur mayur di Kecamatan Cipanas, dimana saat ini, mereka kesulitan untuk memenuhi pesanan pelagan karena kosongnya sejumlah sayuran.

"Salah satunya jengkol, sudah satu pekan ini kami tidak mendapat pasokan, sekalipun ada harganya melambung hingga Rp50 ribu perkilogram," kata Tisna (28) salah seorang pedagang di Pasar Cipanas Indah.

Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger