Pencarian Korban Longsor Garut dilakukan manual

Tim gabungan melakukan pencarian tiga orang korban tertimbun longsor di kawasan Puncak Lancang, Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan secara manual karena kendaraan alat berat tidak dapat masuk ke lokasi longsor, Sabtu.

"Tiga korban masih dalam pencarian dengan cara manual, alat berat tidak bisa masuk karena lokasinya sulit dijangkau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Zatzat Munazat.

Longsor terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di lahan perkebunan milik Perhutani, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, atau berada di sekitar lokasi operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pertamina Kamojang.

Korban yang tertimbun longsoran tanah tebing itu menimpa tiga orang petani yaitu Elah (40), Enoh (40) dan Juhaena (36) yang sedang melakukan aktivitas bertani.

"Korban yang sedang berada di kebun itu langsung tertimbun longsor setinggi sekitar 7 sampai 10 meter," kata Zatzat.

Tingginya tumpukan tanah tersebut, kata Zatzat cukup menyulitkan petugas gabungan unsur TNI/Polri, relawan bencana dan masyarakat dalam melakukan upaya pencarian korban.

Upaya pencarian korban, lanjut Zatzat akan terus dilakukan secara gotong royong meskipun hanya dengan alat sederhana berupa cangkul.

"Tim gabungan hingga sore ini masih terus melakukan pencarian, mudah-mudahan tim gabungan dapat segera menemukan korban," katanya.

Sumber: Antaranews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger