Lupus, karakter ciptaan Hilman Hariwijaya pada era 1980-an adalah remaja yang terkenal dengan rambut jambul dan permen karetnya, namun dalam film "Bangun Lagi Dong Lupus", Lupus tampil tanpa jambul.
Eko Patrio, produser eksekutif "Bangun Lagi Dong Lupus" menjelaskan, hilangnya ciri khas jambul pada Lupus adalah upaya menyesuaikan diri dengan kondisi sekarang. Dia beralasan, bila ciri khas itu dipaksakan ada maka Lupus tidak bisa terlihat sebagai remaja masa kini.
"Sudahlah, realistis. Sekarang anak SMA nggak ada yang gondrong. Nanti terlihat aneh," kata Eko di Jakarta, Senin.
Hilman Hariwijaya bertugas membuat skenario bersama sutradara Benni Setiawan. Proses mengadaptasikan kisah yang ditulis era 80-an dan latar belakang masa kini tidak dianggap sulit.
"Nggak sulit, karena masih bergaul dengan anak zaman sekarang. Saya berpikir bagaimana kalau Lupus hidup di zaman sekarang," kata Hilman.
"Bangun Lagi Dong Lupus" mulai tayang di bioskop 4 April mendatang. Film ini dibintangi Miqdad Addausy, Acha Septriasa, Jeremiah Christiant, Alfie Alfandy, Mela Austen, Fabila Mahadira, Kevin Julio, Deddy Mizwar, Didi Petet, Ira Maya Sopha, Ira Wibowo, Eko Patrio, Epi Kusnendar, Cici Tegal, dan Debby Sahertian.
Sumber: Antaranews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone