Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih biro perjalanan haji dan umroh, karena sekarang ini sering terjadi kasus penipuan.
Sekarang ini masyarakat yang akan menunaikan haji khusus dan umrah sering tertipu terutama di Jakarta, dan itu tidak boleh terjadi di Sumsel, kata Kasubag Humas Kanwil Kementerian Agama Sumsel Saefudin kepada wartawan di Palembang, Jumat (19/4).
Memang, kata Saefuddin, Kementerian Agama pusat telah memberi peringatan terhadap biro perjalanan haji yang bermasalah tersebut. Bahkan, bila melakukan pelanggaran lagi izin dari biro perjalanan tersebut akan dicabut.
Menurut dia, memang di Sumsel belum ada laporan dari masyarakat adanya penipuan dari biro perjalanan haji dan umrah. Namun, walaupun belum ada laporan, masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih biro perjalanan untuk menunaikan rukun Islam kelima termasuk umroh.
Ia mengatakan, kepastian pemberangkatan haji khusus memang dari pusat, dan biro perjalanan di Sumsel hanya perwakilan. Jadi harus berhati-hati dan bila perlu mendatangi kantor Kementerian Agama setempat untuk mendapatkan petunjuk dan informasi.
Berdasarkan data tahun 2013, Jatah haji khusus secara nasional mencapai 17 ribu orang, kata dia. Dalam melaksanakan perjalanan haji ke Arab Saudi melalui dua jalur yakni yang dilaksanakan pemerintah atau reguler serta swasta haji khusus (ONH Plus).
Untuk haji reguler Sumsel rata-rata setiap tahun mendapat jatah pemberangkatan 6.500 orang calon haji ditambah Bangka Belitung sekitar lima ratus orang.
Sumber: Republikaonline
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone