Organisasi penegakan hak asasi internasional menginisiasi petisi untuk meminta kepada Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menjamin hak sipil dan peradilan yang adil untuk Dzhokar Tsarnaev.
Hingga Rabu (24/4) sekitar pukul 15.00 WIB, petisi yang diterbitkan di laman change.org tersebut sudah mencapai angka 6.000 tanda tangan. Petisi tersebut dilayangkan kepada Presiden Barack Obama. Ditulis dari Chicago atas nama Anita Temisheva.
"Kami tidak ingin melihat darah korban Boston sia-sia dengan penangkapan Dzhokar yang belum terbukti menjadi pelaku ledakan. Semua informasi yang terserap internasional sudah menghakimi Dzhokar sebagai pelaku (ledakan),'' tulis Temisheva dalam petisi tersebut.
Aksi mendukung Dzokhar juga terjadi di Twitter. Komunitas dunia jaringan ini mengampanyekan penangguhan penahanan untuk Dzokhar. Sebuah tanda dukungan bertuliskan #freejahar, menganggap Djohar adalah sebagai korban manipulasi intelijen AS.
Sumber: Republikaonline
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone