Kementerian ESDM menargetkan tahun ini akan ada tambahan 9 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), sehingga total di Jabodetabek tahun ini akan ada 18 SPBG yang beroperasi.
"Kita minta Pertamina cepat selesaikan pembangunan 9 SPBG yang ditargetkan, kita akan paksa selesaikan, karena duitnya juga sudah ada Rp 470 miliar," kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Kementerian ESDM Umi Asngadah ketika ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (14/3/2013).
"Target kita ada 18 SPBG yang beroperasi tahun ini, ditambah 2 SPBG Online dan 2 Mother station serta 5 MRU," katanya.
Langkah ini dilakukan agar makin banyak masyarakat yang beralih dari penggunaan BBM untuk mobil/kendaraanya menggunakan BBG (bahan bakar gas).
"Pasalnya harga BBG murah hanya Rp 3.500 per setara 1 liter premium, itu tidak disubsidi dan gas kita banyak. Dengan makin banyaknya SPBG masyrakat tidak perlu khawatir lagi kesulitan mencari BBG," ucap Umi.
Jika tidak banyak yang menggunakan BBG, maka bisnis SPBG tidak bisa hidup. Karena itu pemerintah mendorong penggunaan BBG untuk kendaraan pribadi khususnya mobil.
"Satu SPBG harus bisa menjual 5.000 liter setera premium, atau melayani sekurangnya 250 mobil jika ingin SPBG tersebut bisa balik modal dan untung," tandas Umi.
Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone