Warga Arisan buat bikin Jamban

Hidup sehat rupanya ingin dijalani warga Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Mereka menggelar arisan jamban untuk mengurangi Buang Air Besar (BAB) sembarangan.

"Agar bisa punya jamban, karena masih banyak belum memiliki sanitasi yang baik," kata Kades Gading Kulon Wahyu Edi Prihanto berbincang dengan detiksurabaya.com, Minggu (10/1/2013).

Wahyu mengungkapkan, dari total 1.252 KK, masih ada sekitar 260 KK BAB sembarangan dan perilaku itu sulit diubah.

"Sudah turun temurun, contohnya dengan BAB di sungai," ungkap Wahyu.

Wahyu berharap, melalui arisan ini, satu per satu warga belum memiliki jamban. Sistem sanitasi itu dibangun secara gotong-royong.

"Bisa tiap bulan, satu warga mendapat arisan jamban," harap dia.

Selain menggelar arisan jamban, lanjut Wahyu, pemerintah desanya sedang menggodok aturan yang melarang BAB sembarangan. "Nanti berupa Perdes, sanksinya apa masih kita bahas bersama," ucapnya.

Sementara data dari Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang menyebutkan, dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang masih ada 18 kecamatan yang kondisi sanitasinya kurang bagus.

Bappeda juga mencatat, sekitar 20 persen dari 2,2 juta jiwa warga Kabupaten Malang belum memiliki sanitasi yang layak.

Mereka memanfaatkan aliran sungai untuk mandi, cuci, kakus (MCK). Bahkan ada yang memanfaatkan air sungai untuk memasak. Pemkab Malang saat ini berupaya mengubah pola pikir dan budaya masyarakat untuk menghilangkan kebiasaan BAB dan mandi di sungai dengan cara melengkapi rumahnya dengan kamar mandi.

Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger