Korea Utara masih akan mengadakan beberapa tes nuklir lanjutan. Rencana ini hanya diberitahukan Pemerintah Korut ke sekutu utamanya, China.
"Semuanya sudah siap. Sebuah uji coba nuklir keempat dan kelima dan peluncuran roket dapat dilakukan segera, mungkin tahun ini," kata seorang sumber yang memiliki akses langsung ke pemerintahan di Beijing dan Pyongyang seperti dilansir reuters.com, Sabtu (16/2/2013).
Sumber tersebut mengatakan Korut akan mengadakan beberapa kali uji coba nuklir. Uji coba yang keempat akan lebih kuat dibanding uji coba sebelumnya. Daya ledaknya disebut setara 10 kiloton TNT.
Uji coba nuklir akan segera dilakukan kecuali Amerika mau mengadakan pembicaraan dengan Korea Utara. Korea Utara memang memang telah lama menginginkan Amerika menandatangani perjanjian damai dan menjaga kestabilan hubungan diplomatik. Sebab hingga saat ini Korut, secara teknis, masih berperang dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan setelah perang Korea berakhir pada tahun 1953.
Persiapan uji coba nuklir Korut ini terpantau oleh Korea Selatan. Berdasarkan data dari satelit yang dimiliki Korsel, ada tanda-tanda yang menunjukkan persiapan uji coba nuklir di Korut.
"Berdasarkan citra satelit yang menunjukkan ada kegiatan yang sama di dua terowongan, mereka memiliki satu terowongan kiri setelah uji terbaru," kata Kune Y Suh, seorang profesor teknik nuklir di Universitas Nasional Seoul di Korea Selatan.
Pada Senin (12/2) kemarin, Korut mengklaim keberhasilannya melakukan uji coba nuklir tingkat tinggi. Uji coba ini sempat menimbulkan spekulasi karena awalnya diduga sebagai gempa bumi. Negara-negara barat maupun PBB langsung bereaksi keras atas uji coba ini. Beramai-ramai, mereka menuding Korut telah melanggar resolusi PBB yang melarang Korut melakukan pengembangan rudal maupun nuklir.
Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone