Tiga warga Lamongan tewas kesetrum saat akan memasang antena teve. Tewasnya korban ini tak ayal membuat ketiga keluarga banjir tangisan. Salah satunya pemilik teve bernama Tumikan (53).
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, ketiga korban tewas kesetrum aliran listrik saat memasang antena teve. Mereka yakni Tumikan (53), warga Desa/Kecamatan Kedungpring, Sudarno (45) dan Priyono (45) keduanya warga Desa Sawo Kecamatan Babat.
Kapolsek Kedungpring AKP Sugiyarto mengatakan, kejadian bermula saat Tumikan memperbaiki antena TV di samping rumahnya. Saat memperbaiki antena, tiba-tiba tiang besi penyangga antena menyentuk kabel listrik bertegangan tinggi tak jauh dari rumah korban.
Melihat Tumikan kesetrum, kata kapolsek, Sudarno dan Priyono berusaha menolong dan menyelamatkan korban. Namun nahas, keduanya juga ikut kesetrum hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian.
"Jadi sebenarnya Sudarno dan Priyono ini hendak menolong Tumikan, tetapi ternyata mereka berdua ikut kesetrum," katanya.
Jenasah Tumikan kini disemayamkan di rumah duka. Sementara jenasah Sudarno dan Priyono saat ini masih berada di Balai Pengobatan Muhammadiyah di desa setempat. Setelah divisum, rencananya jenasah keduanya akan dibawa pulang ke Desa Sawo, Babat untuk dimakamkan.
Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone