JAKARTA - Dera Nur Anggraini dan Dara Nur Anggraini lahir pada Minggu 10 Februari lalu, dengan caesar. Namun, keduanya dipisahkan maut setelah enam hari Dera tidak bisa menerima asupan makanan melewati kerongkongannya.
"Selama proses perawatan ditemukan krongkongan yang tidak terbentuk dengan sempurna untuk bayi Dera," kata Direktur Utama RS Zahira, Andi Erlina, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (18/2/2013).
Kondisi Dera yang terus menurun, kata dia, membuatnya tak bisa menerima asupan Air Susu Ibu (ASI).
Andi menjelasakan, pihaknya kemudian merujuk Dera ke rumah sakit lain untuk melakukan operasi. Alasannya, di RS Zahira ini tidak ada alat yang memadai yaitu, Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Sayangnya, lima rumah sakit yang dihubungi tidak bisa menampung karena penuhnya kamar perawatan.
"Fasilitas minim maka bayi dirujuk ke RS lain yang punya fasilitas lebih baik, tentu dengan RS yang melayani KJS dan melayani NICU. Sebelum dirujuk ke RS lain maka bayi masih dirawat di RS Zahira supaya bayi tidak terlantar," jelasnya.
Selang beberapa hari, Dera tidak kunjung mendapatkan respon dari rumah sakit yang dirujuk. Hingga akhirnya, Dera menghembuskan nafas terakhir pada 16 Februari lalu sekira pukul 18.30 WIB.
Sumber: Okezone
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone