GUNUNGKIDUL - Bagi warga yang memiliki uang di rekening bank harus berhati- hati. Gara-gara ditelepon seorang calon wisatawan, pengelola Objek Wisata Pindul di Desa Wisata Bejiharjo (Dewa Bejo), Karangmojo, Gunungkidul, DIY harus merugi Rp27, 4 juta. Uang yang berada dalam rekening salah satu bank tersebut berhasil dikuras penipu via telepon.
Kejadian ini berawal ketika bendahara Dewa Bejo Suratmin mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku bernama Hartono pada Rabu, 13 Februari 2013 lalu. Dalam teleponnya, pelaku yang menggunakan nomor 08228111313 bermaksud melakukan booking untuk acara pada 27 Februari mendatang.
Suratmin pun akhirnya menyetujui dan mendapatkan iming-iming uang muka yang akan ditransfer." Pak Suratmin kemudian menyerahkan nomor rekeningnya," kata Anas, salah satu anggota kelompok Dewa Bejo.
Setelah menyerahkan nomor rekening, sore harinya dia kembali ditelepon. Suratmin diminta mengecek uang yang dikirimkan penelepon.
Sesampai di salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Wonosari guna mengecek uang dia masih terus berhubungan via telepon seluler.
"Ada kemungkinan pak Suratmin kena hipnotis. Jadi uang tidak nambah, justru uang sebesar Rp27,4 juta raib dari rekening kelompok," lanjutnya.
Atas peristiwa ini, beberapa pengelola sepakat malaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gunungkidul.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Suhadi ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini kepolisian terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. "Laporan sudah masuk dan kita lakukan penyelidikan," katanya singkat.
Sumber: Okezone
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone