JAKARTA - Data Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengatakan upah minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta masih setingkat dengan negara Ethiopia. Saat ini, UMP Jakarta berada di kisaran Rp2,2 juta.
Menurut Presidium MPBI Said Iqbal, target pemerintah yang akan menaikkan peringkat perekonomian Indonesia menjadi 16 besar di dunia dirasa tidak akan tercapai, melihat perkembangan upah buruh yang masih minim ini.
"Income per kapita Indonesia katanya mau masuk 16 besar di dunia, tapi upah minimum masih sama kaya Ethiopia," kata Said yang juga menjabat sebagai presiden KSPI di Hotel Mega, Jakarta, Senin (14/1/2013).
Dia melanjutkan, saat ini UMP di Jakarta masih kalah dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN. Said menambahkan, UMP bahkan di Jakarta masih kalah dengan negara Filipina.
"Jangan jauh-jauh, kita bandingkan dengan tetangga saja Kuala Lumpur, Manila, saja sudah USD300 per kapita lebih," tambah dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) ada 908 perusahaan yang meminta penangguhan akibat kenaikan UMP.
Sumber: Okezone
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone