Menurut Andi Sudirman, Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Kamis pukul 05.30 WIB air naik dari 80 cm menjadi 90 cm dengan status siaga empat banjir.
"Air baru naik jam 05.30 WIB, dari 80 cm menjadi 90 cm. Status saat ini masih siaga tiga banjir," ujarnya.
Andi mengatakan, selama tiga hari ini ketinggian air di Bendung Katulampa berstatus siaga banjir, seiring hujan yang masih terus terjadi di wilayah Puncak dan Kota Bogor.
Berdasarkan data di Bendung Katulampa, ketinggian air mengalami pasang surut. Catat terakhir Rabu (16/1) pukul 18.00 WIB, ketinggian air mencapai 120 cm dengan status siaga tiga banjir.
Hingga pukul 19.00 WIB, ketinggian air surut 10 cm menjadi 110 cm dan bertahan sampai pukul 20.00 WIB.
Lalu pada pukul 21.00 WIB hingga 00.00 WIB ketinggian air bertahan dilevel 100 cm atau siaga tiga banjir.
Ketinggian air di Bendung Katulampa pun sempat surut, namun masih berstatus siaga empat pada pukul 01.00 hingga 02.00 WIB dengan ketinggian 90 cm. Hingga pukul 03.00 sampai 05.00 ketinggian bertahan 80 cm.
Air kembali naik pukul 05.30 WIB menjadi 90 cm dan sampai pukul 06.00 WIB air masih bertahan.
Menurut Andi, diperkirakan debit air akan terus naik karena saat ini kondisi cuaca di kawasan Puncak masih mendung dan hujan gerimis tipis. "Kemungkinan naik ada, karena hujan masih terjadi di Puncak," katanya.
Hujan masih terus mengguyur wilayah Bogor hingga pagi ini. Di Kota Bogor hujan sudah mulai turun dari pukul 04.30 WIB dengan intensitas sedang, namun sesekali berhenti dan kembali hujan silih berganti.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Senin (14/1) ketinggian air di Bendung Katulampa sempat mencapai siaga I bajir dengan debit setinggi 210 cm. Ketinggian air di Bendung Katulama menjadi yang tertinggi di sepanjang 2013. Hingga tiga hari ini, status ketinggian air di Bendung Katulampa masih berstatus siaga.
Petugas Bendung Katulampa siaga selama 24 jam memantau dan memonitor ketinggian di pintu air dan melaporkannya secara berkala ke sejumlah pihak diantaranya petugas penjaga pintu air Depok dan Manggarai.
Sumber: Antaranews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone