Jakarta (ANTARA
News) - Meskipun terjadi cuaca ekstrem, hujan dan banjir di sejumlah
wilayah di Indonesia, pasokan sayur dan buah di Pasar Induk Kramat Jati
tetap dalam kondisi aman.
"Untuk pasokan sama sekali tidak ada masalah. Walau hujan, banjir,
pasokannya tetap aman," kata Asisten Manajer Unit Pasar Besar (UPB)
Pasar Induk Kramat Jati, Sugiyono kepada ANTARA News, di Jakarta, Kamis.
Sugiyono menyampaikan amannya pasokan sayur dan buah itu salah satunya
karena melimpahnya distribusi dari wilayah Jawa Barat. Menurut Sugiyono,
pasokan sayur dan buah dari Jawa Barat antara lain seperti wortel, kol,
kentang, buncis, terong, dan jagung.
"Distribusi dari Jawa Barat ini melimpah juga, kita harus berterima
kasih kepada wilayah Jawa Barat. Berkat petani di Jawa Barat, komoditas
sayur dan buah aman, harga pun bisa stabil di pasar induk," ujar
Sugiyono.
Sedangkan untuk pasokan dari Jawa Tengah dan Timur seperti Brebes dan
Banyuwangi juga tetap aman meskipun distribusi dari wilayah Jawa Timur
harus melalui Jalur Pantura yang tengah kebanjiran.
"Walau di wilayah Pantura banjir bukan berarti pasokan berkurang.
Pasokan tetap aman,hanya saja waktu tempuh distribusinya menjadi lebih
lama dari sana, tapi tidak terlalu menjadi masalah," ujar Sugiyono.
Komoditas yang dipasok dari wilayah Jawa Timur utamanya beragam jenis
cabai dan bawang. Harga kedua komoditas itu tidak mengalami kenaikan
signifikan, dan cenderung stabil.
Bahkan menurut Sugiyono, harga beberapa komoditas cabai mengalami
penurunan seperti cabai merah keriting turun dari Rp32.000/kg pada
pekan lalu, menjadi Rp29.000/kg pekan ini, dan cabai merah besar turun
dari Rp30.000/kg pekan lalu menjadi Rp28.000/kg pekan ini.
Kenaikan harga terjadi pada cabai rawit merah dari Rp26.000/kg pekan
lalu, menjadi Rp27.000/kg pekan ini, dan cabai rawit hijau Rp18.100/kg
pekan lalu menjadi Rp23.000/kg pekan ini.
Selain itu bawang merah lokal juga naik dari Rp14.100/kg pada pekan lalu menjadi Rp15.000/kg pada pekan ini.
"Kenaikan itu relatif kecil dan wajar. Kenaikan bukan merupakan dampak
dari banjir di Pantura, tetapi memang permintaan besar, terutama ada
tambahan permintaan dari wilayah Medan juga, karena bencana Gunung
Sinabung," ujar dia.
Sementara itu berdasarkan pantauan, truk-truk asal Banyuwangi
berpelat nomor P terlihat berjejer di Pasar Induk Kramat Jati. Sugiyono
mengatakan truk-truk pembawa cabai dan bawang tetap datang meskipun
sedikit terlambat.
Sumber: Antara
Pasokan sayur dan buah di Pasar Induk Kramat Jati aman
Related Articles
- Indonesia Komitmen Sumbang Satu Juta Dolar AS untuk Palestina
- Lebih dari 1.000 orang tewas dalam 17 hari di Irak
- Pemerintah Provinsi Aceh akan perluas Masjid Raya Baiturrahman
- PSK eks Dolly eksodus ke Batam, Bali, dan Jakarta?
- Status Gunung Kelud naik menjadi siaga
- Kangkung Lombok Barat masuki pasar ekspor