Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menghentikan sejumlah kendaraan bak terbuka yang membawa sejumlah pemudik di bak kendaraannya.
Polisi melarang pemudik menggunakan bak terbuka karena dapat membahayakan penumpangnya terlebih dalam kondisi lalu lintas ramai seperti sekarang.
Kepala Polres Kota Pekalongan AKBP Rifki di Pekalongan Sabtu mengatakan bahwa saat ini kondisi arus lalu lintas kendaraan di jalur pantai utara sudah relatif padat sehingga penggunaan mobil "pick-up" akan membahayakan para penumpang.
"Mobil `pick-up` hanya bisa dimanfaatkan untuk mengakut barang bukan manusia sehingga kami melarang kendaraan itu digunakan mudik di jalur pantura," katanya.
Menurut dia, jika diketahui pemudik menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut orang maka polisi akan memberikan sanksi pembinaan.
"Akan tetapi apabila sudah berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya maka kami berikan sanksi lebih berat lagi," katanya.
Koordinator Regu Pos Angkutan Lebaran 2013 Kota Pekalongan Endang Kostaman mengatakan bahwa selama melakukan pantauan di jalur pantura, pihaknya telah menghentikan perjalanan sejumlah mobil "pick-up" yang digunakan mengangkut penumpang mudik Lebaran.
Pengemudi mobil bak terbuka itu, kata dia, telah diberikan pembinaan agar tidak memanfaatkan kendaraan tersebut untuk mengangkut demi keselamatan mereka dalam perjalanan.
"Mereka sudah kami bina tidak melakukan hal lagi karena jika diulang mengangkut penumpang kembali akan diberikan sanksi yang lebih tegas," katanya.
Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone