Penyedap rasa masakan umumnya mengandung monosodium glutamat atau MSG, yang jika digunakan berlebihan sudah pasti tak baik efeknya bagi kesehatan. Karena itu ibu-ibu sebisa mungkin harus mencari bahan penyedap rasa lainnya yang tak berbahaya bagi kesehatan, dan terbuat dari bahan yang alami.
Sebuah studi menyatakan bahwa MSG berfungsi meningkatkan 4 rasa dasar yakni manis, asin, pahit dan asam di lidah serta memberi kesan rasa lezat atau umami. Untuk batas aman yang boleh dikonsumsi, MSG maksimal hanya boleh disantap sebanyak 0,2 – 0,8 persen dari berat porsi makanan tersebut.
Jika berlebihan malah akan menimbulkan gejala rasa tak enak di lidah serta leher, rasa tebal di muka, orang akan menjadi mual, eneg, jantung berdebar, dada yang terasa sakit, dan perasaan tak enak lainnya.
Karenanya menghindari, atau seminimal mungkin mengurangi porsi MSG yang dikonsumsi akan jauh lebih baik lagi.
Sebuah buku dari hasil tulisan ahli bidang teknologi pangan dan nutrisi menyarankan untuk mencari pengganti jenis bahan lain yang juga dapat memberi efek rasa umami yang didapat dari MSG.
Buku berjudul '101 Mitos Kesehatan' tersebut memberi beberapa nama bahan alternatif tersebut yakni: keju chedar, jamur shitake, kentang, kaldu ayam, Kaldu daging, kaldu sayur, kol, tomat, serta garam dan gula.
Bahan-bahan tersebut jika diracik dengan pas akan menimbulkan rasa lezat yang umami pula, bahkan jauh lebih unggul dibanding dengan MSG, tulis buku tersebut.
Sumber: Sidomi
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!