JAKARTA - Para suporter Persija Jakarta, The Jakmania menunjukkan kekecewaan mereka akibat kegagalan Persija Jakarta melangkah ke babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (5/9) malam. Mereka tidak mau meninggalkan stadion meskipun pertandingan telah berakhir.
Keadaan bertambah panas setelah The Jakmania melempari petugas kepolisian yang mengimbau untuk bubar dengan botol air mineral. Polisi pun akhirnya menghalau dengan tembakan gas air mata.
Para suporter akhirnya keluar dari stadion. Sayangnya, kericuhan justru berlanjut di luar. Massa merusak pagar stadion dan melempari anggota Polri yang berjaga dengan menggunakan batu, botol air mineral dan botol kaca dari area luar pintu kuning dan pintu biru. Aksi tersebut kembali diredam oleh anggota Polri dengan menembakkan gas air mata.
Dari informasi yang didapat Republika, akibat aksi tersebut, satu unit mobil Toyota Avanza hitam dengan nomor polisi B 1974 CFS dengan kondisi kaca samping kanan pintu belakang pecah dan penyok dan kaca depan retak, satu unit truk Sabhara PMJ No 14322 VII rusak kaca depan dan kaca pintu samping kanan-kiri, dan empat unit bus Sabhara yang mengalami pecah kaca.
Sementara itu, empat anggota Dalmas (Pengendalian Massa) terluka akibat lemparan batu. Saat ini, keempatnya sedang diobati di Dokkes Polda Metro Jaya.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone