Rencana Baru "Isarel" terhadap Palestina

TEPI BARAT, PALESTINA - Zionis Yahudi berencana untuk mencaplok ratusan hektar tanah warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Laporan-laporn media Zionis mengatakan rencana itu adalah bagian dari proyek perluasan pemukiman Yahudi oleh rezim Tel Aviv.

Sumber-sumber militer Zionis Yahudi mengatakan sekitar  400 hektar lahan di pemukiman Gevaot di selatan kota Bethlehem dinyatakan sebagai tanah Zionis Israel.

Dewan permukiman Zionis Yahudi telah menyambut baik rencana jahat baru tersebut. Para anggota dewan telah menyatakan harapan bahwa pencaplokan itu akan membuka jalan bagi perluasan pemukiman Gevaot dan untuk membuat kota baru.

LSM Israel yang dikenal sebagai 'Peace Now' mengatakan rencana baru itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam lingkup sejak tahun 1980-an. Sebelumnya, LSM ​​Israel lain, B'Tselem, mengumumkan bahwa Tel Aviv telah menyita puluhan ribu hektar tanah dari warga Palestina di Tepi Barat sejak tahun 1967 untuk membangun lebih dari 200 pemukiman.

Masyarakat internasional menganggap semua permukiman Zionis Yahudi yang dibangun di atas tanah Palestina yang diduduki sebagai ilegal.

Laporan ini datang ketika kecaman internasional meningkat terhadap kegiatan permukiman Yahudi. Kebijakan ekspansionis Tel Aviv ini telah lama dianggap sebagai hambatan bagi apa yang disebut perundingan damai antara Israel dan Palestina.

Lebih dari setengah juta warga Zionis Yahudi tinggal di ratusan pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina 47 tahun yang lalu.

Zionis Israel menduduki dan kemudian mencaplok Tepi Barat dan Timur Al-Quds dalam Perang Enam Hari tahun 1967, namun langkah itu tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Sumber: Voa-Islam
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger