Tim SOS Palestine ACT yang dipimpin Yusnirsyah Sirin memberikan bantuan kesehatan dan obat-obatan kepada para korban agresi Israel yang berasal dari Gaza di beberapa rumah sakit di Kairo. Hal itu dilaporkan anggota Tim ACT Sudayat Kosasih dari Kairo, Mesir, Rabu (27/8/2014).
Dayat mengatakan, bantuan diberikan langsung kepada para pasien dan keluarganya di RS Hilal Ramsees, RS Palestine Cairo Jadidah, RS Queen, dan RS Az-Zaitun Cairo. Sebanyak 21 pasien sudah menerima bantuan, 6 pasien di RS Hilal, 9 di RS Palestine, 1 pasien anak-anak di RS Queen, dan 5 pasien di RS Az Zaitun Cairo.
Pasien korban serangan Zionis Israel pada umumnya mengalami cacat permanen karena hampir separuh anggota tubuhnya terkena bom. Ada yang kakinya sampai paha yang terpaksa diamputasi, ada yang patah tangan dan muka terkena serpihan material bom, seperti dialami Ust Jamal Abu Lifthi.
Kendati kondisi fisik memprihatinkan, pasien menyambut kedatangan Tim ACT dengan perasaan gembira.
"Syukran lakum.. Indonesin ahsannas…(Terima kasih untuk kamu sekalian.. Orang Indonesia orang yang sangat baik)," kata Anas Akmal Yazir (26), pasien yg dirawat di RS Palestine sambil tersenyum akrab menyambut tim ACT.
Sumber: Dakwatuna
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone