Juru bicara militer Israel menganggap serius klaim tersebut dan tengah melakukan penyelidikan. Koresponden //AFP// mengatakan warga di Gaza City, di Ramallah dan Hebron turun jalan untuk merayakannya. Warga melepaskan tembakan ke udara dan memuji Hamas.
Brigade Qassam mengatakan tentara itu telah diculik selama 24 jam saat Israel melakukan penggerebekan di distrik Tuffah di pinggiran timur Gaza City. Peertempuran hebat di pinggiran Gaza itu menewaskan 13 tentara Israel.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mensyukuri berita itu. "Pengumuman Brigade Qassam yang telah menangkap tentara Zionis merupakan kemenangan besar dan pembalasan dendam bagi darah para martir yang tumpah," ujar dia, dikutip dari AFP.
Hamas terakhir kali menahan tentara Israel Gilad Shalit pada 2006. Dia ditahan hingga 2011. Dia akhirnya dibebaskan dengan pertukaran 1.027 tahanan Palestina. Beberapa dari tahanan yang dibebaskan ditahan kembali oleh Israel.Sampai hari ke 13 serangan militer Israel ke Palestina, 438 warga Palestina dan 20 warga Israel, termasuk 18 tentara tewas.
Sebanyak 62 warga Palestina tewas dan 250 luka-luka di distrik Shejaiya Ahad malam hingga Senin pagi saat tank Israel menembak dengan membabi-buta."Selama pertempuran, 13 tentara dari Brigade Golani Pasukan Pertahanan Israel terbunuh di Jalur Gaza," ujar militer Israel dalam pernyataannya.
Jumlah korban tewas meningkat menjadi 18 orang sejak serangan darat dimulai Kamis malam. Jumlah itu merupakan yang terbanyak sejak perang Lebanon pada 2006.D i Shejaiya, jelas terlihat adanya pembantaian dan situasi sangat kacau. Konvoi ambulans bergerak ke sana kemari mengangkut korban.
Bangunan runtuh dan menghalangi jalan. Ledakan mengakibatkan asap hitam mengepul ke udara.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone