Polisi temukan titik terang kasus kebocoran UN

Bandung (ANTARA News) - Polda Jawa Barat menemukan titik terang dalam penyelidikan kasus dugaan kebocoran soal Ujian Nasional (UN) 2014 untuk tingkat SLTA di zona G Kota Bandung.

"Ada perkembangan baru dari penyelidikan dugaan kebocoran soal UN di zona G, penyelidikan bukan soft copy saja namun pada hard copy soal UN," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Senin.

Ia menyebutkan, Polda Jabar sudah memeriksa sejumlah pihak yang memiliki keterkaitan dengan proses percetakan dan distribusi soal ujian UN.

Fakta baru, menurut Martinus, pihaknya juga telah memeriksa perusahaan pemenang tender pengadaan soal UN di Kota Bandung.

"Pada modified date di soft copy ada perbedaan terkait waktu penyerahan soal UN yang tertulis, kami terus telusuri," katanya.

Pihaknya juga telah mengamankan tiga unit komputer dari perusahaan percetakan terkait, untuk memastikan proses penyerahan soft copy soal UN dengan proses pemindahan data.

"Komputer itu sudah diserahkan untuk diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri," katanya.

Ia berharap dengan adanya fakta baru tersebut, diharapkan proses penyebab kebocoran soal UN itu bisa segera terungkap.

"Penyidikan tidak hanya di hulu, namun juga di hilirnya yang mengedarkan soal itu. Siswa dalam hal ini sebagai korban," katanya.

Untuk melengkapi penyelidikan itu, Polda Jabar juga sudah memeriksa sejumlah pejabat di Disdik Kota Bandung.

"Ya, pejabat terkait di Disdik Kota Bandung juga dimintai keterangannya dalam kapasitasnya sebagai kepanitiaan UN 2014 tingkat SLTA," kata Kabid Humas Polda Jabar itu menambahkan.

Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger