Pemda Sukabumi akan dampingi korban Emon hingga dewasa

Sukabumi (ANTARA News) - Seketaris Daerah Kota Sukabumi berjanji pemerintah setpemat akan memberikan pedampingan kepada anak-anak yang menjadi korban kejahatan seksual AS alias Emon sampai mereka dewasa.

"Pedampingan ini untuk memberikan treatment dan terapi kepada para korban agar mereka benar-benar dinyatakan tidak lagi trauma dan sudah lupa dengan peristiwa yang telah dialaminya," kata Sekda Kota Sukabumi, Hanafie Zein, Sabtu.

Menurut dia, pedampingan tersebut perlu dilakukan agar anak-anak pulih dari trauma dan kondisi kejiwaan mereka pulih.

Maka dari itu, lanjutnya, tim terpadu dari berbagai dinas terkait yang sudah dibentuk akan memberikan dukunga dan bantuan bagi para korban.

"Sejak adanya laporan kami langsung membuat tim terpadu yang anggotanya berasal dari berbagai dinas dan lembaga terkait, bahkan Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi pun kami sulap jadi tempat penampungan sementara korban Emon agar para anak dan orang tua bisa merasakan kenyamanan dalam menjalani pemeriksaan," tambahnya.

Hanafie mengatakan pihaknya juga sudah menugaskan guru yang anak didiknya menjadi korban kejahatan seksual Emon agar dalam memberikan pembelajaran datang ke rumah si korban, karena sampai saat ini ada dua anak yang enggan masuk sekolah karena masih trauma.

"Kepada orang tua yang anaknya menjadi korban Emon tidak perlu khawatir dalam masalah pengobatan ini karena semuanya sudah ditanggu oleh APBD Kota Sukabumi yang juga mendapatkan bantuan dari Pemprov Jabar dan pemerintah pusat," kata Hanafie.

Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger