JAKARTA - Petugas Pengawas Pemilu mendapati Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Hari Patmoko telah mencoblos sendiri surat suara. Surat suara itu dicoblos untuk calon anggota legislatif DPR dari Partai Demokrat, Novariyanti Yusuf.
Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, Hari Patmoko adalah ketua KPPS di TPS 19, Desa Pojok, Kecamatan Garung, Kabupaten Blitar. "Dia ditemukan telah membuka kotak suara untuk DPR dan DPRD. Ia mencoblos sendiri surat suara caleg DPR nomor urut dua atas nama Novariyanti Yusuf dari Partai Demokrat," kata Muhammad, di gedung Bawaslu, Jakarta, Senin (14/4).
Selain mencobloskan surat suara Novariyanti, yang bersangkutan juga mencoblos surat suara caleg DPRD Kabupaten Blitar nomor urut enam atas nama Heni dari Partai Gerindra.
"Hari Patmoko ini telah mencoblos masing-masing 55 surat suara. Sekarang sudah masuk pelanggaran pidana dan sedang ditangani aparat kepolisian setempat," jelas Muhammad
Sebelumnya, aparat kepolisian juga telah menindak aksi nakal yang dilakukan petugas KPPS pada 9 April 2014. Di antaranya, KPPS di 22 TPS, Ciampea, Bogor. Mereka kedapatan telah mencoblos surat suara sebelum diberikan kepada pemilih untuk menggunakan hak suaranya di bilik suara. Sehingga dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS tersebut pada Ahad kemarin.
KPU Pusat menegaskan tidak akan melindungi penyelenggara pemilu di semua tingkatan, termasuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang terbukti melakukan pidana pemilu.
"Kalau dia kena pidana bisa diproses pengadilan. Kami tidak mau melindungi kalau nyata terbukti. Tapi harus dicari dulu kebenarannya," kata komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay.
Hadar mengatakan, KPU akan melakukan evaluasi diri terhadap seluruh penyelenggara pemilu. Terkait adanya sejumlah kabar oknum petugas KPPS meminta uang dan ada dari mereka mencoblos surat suara sebelum digunakan pemilih.
Sumber:Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone