Ambon (ANTARA News) - Seorang calon anggota legislatif bersama sejumlah pendukungnya melakukan demonstrasi ke beberapa desa di Kecamatan Waeapo, di Kabupaten Buru, Maluku, akibat tidak mendapat dukungan suara dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014.
"Caleg berinisial BB asal salah satu parpol terbesar itu melakukan unjuk rasa bersama sejumlah pendukungnya di dataran Waeapo karena merasa tidak puas dengan perolehan suara," kata warga setempat, Baim Wael yang dihubungi dari Ambon, Jumat.
Mereka melakukan demonstrasi dengan cara berorasi sambil mengelilingi beberapa lokasi permukiman penduduk di unit 17 dan 18 serta beberapa desa lainnya di dataran Waeapo.
Menurut Baim, calon anggota legislatif (caleg) tersebut masuk daerah pemilihan (Dapil) II Kecmatan Waepo yang sangat berkeinginan menjadi anggota DPRD Kabupaten Buru untuk periode lima tahun mendatang.
Sayangnya warga di dapil tersebut tidak memberikan dukungan suara mengakibatkan yang bersangkutan merasa dikhianati dan tidak puas sampai melakukan aksi demonstrasi.
"Saat kampanye ada gembar-gembor yang bersangkutan memiliki uang Rp3 miliar sehingga ada yang mendatanganinya dan meminta uang dengan jaminan akan didukung warga Waeapo," ujar Baim.
Kabupaten Buru yang dimekarkan dari Maluku Tengah selaku kabupaten induk sejak 14 tahun lalu saat telah mengembangkan wilayahnya menjadi sepuluh kecamatan diantaranya Kecamatan Kayeli, Waeapo, Air Buaya, hingga Kecamatan Kepalamadang.
Sepuluh kecamatan itu dibagi dalam tiga daerah pemilihan pada pileg 2014 untuk menjaring 25 calon anggota DPRD yang baru periode 2014-2019.
Sumber:Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone