Wapres bantu Rp200 juta untuk bencana Sulut

Wakil Presiden (Wapres) RI Boediono memberikan bantuan dana tanggap darurat sebesar Rp200 juta untuk penanggulangan bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Sulawesi Utara.

Kabiro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut Dr Noudy RP. Tendean di Manado, Rabu mengatakan bantuan dari pemerintah pusat tersebut diserahkan kepada Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang saat Wapres meninjau daerah itu kemarin.

Di daerah tersebut Wapres bersama rombongon sejumlah menteri didampingi Gubernur Sarundajang melihat langsung korban bencana alam, antara lain di Kelurahan Dendengan Dalam dan Komo Luar Kota Manado.

Tendean mengatakan, Wapres menghargai tindakan yang diambill Pemprov Sulut bersama unsur kepolisian dan TNI di daerah itu dalam menangani bencana tersebut dengan pola rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir dan tanah longsor di Sulut seperti pola rehabilitasi dan rekonstruksi korban bencana gempa bumi 2006 dan erupasi Gunung Merapi 2010 di Yogyakarta.

Sementara itu Gubernur Sarundajang menyampaikan korban meninggal mencapai 19 orang, tersebar di Manado enam orang, Tomohon enam orang, Minahasa enam orang dan Minut satu orang.

Jumlah warga terdampak kurang lebih 107.000 jiwa, jumlah warga mengungsi 15 ribu. Perkiraan total kerugian mencapai Rp1.871 triliun, terdiri atas infrastruktur PU (Bina Marga, Cipta Karya, SDA) Rp.794 miliar, infrastruktur non PU (jaringan listrik, komunikasi, perumahan) Rp.377 miliar, kerugian perlengkapan/alat rumah tangga Rp200 miliar, kerugian kehilangan usaha (perdagangan, UMKM, dll) Rp.475 miliar, kendaraan roda empat dan roda dua Rp25 miliar.

Sejumlah menteri dalam rombongan Wapres itu di antaranya Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak dan Wakil Menteri Kesehatan Alie Gufron.

Sumber:Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger