"Berdasarkan laporan pantauan di Waduk Pluit pada pukul 16.00 WIB, kondisi ketinggian air di lokasi tersebut berada pada posisi siaga satu dengan ketinggian 0 cm," kata operator Pusdalops BPBD DKI Suratman di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Berdasarkan keterangan BPBD DKI, posisi siaga empat menunjukkan ketinggian air berkisar antara kurang dari -100 hingga -51 cm, siaga tiga -50 cm, siaga dua -40 cm dan siaga satu dengan ketinggian air lebih dari -10 cm.
Selain ketinggian air yang sudah mencapai posisi siaga satu, menurut Suratman, cuaca di Waduk Pluit juga terpantau mendung.
BPBD juga melakukan pemantauan di pintu air Pulogadung dan mencatat kondisi saat ini sudah berada pada posisi siaga tiga dengan ketinggian permukaan air 590 cm.
Sementara itu, pintu air lainnya berada pada posisi siaga empat, yaitu Katulampa 10 cm, Depok 130 cm, Manggarai 700 cm, Karet 490 cm, Pesanggrahan 110 cm, Krukut Hulu 90 cm, Cipinang Hulu 120 cm, Sunter Hulu 60 cm, Angke Hulu 100 cm dan Pasar Ikan 153 cm.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) di kelurahan juga melaporkan adanya beberapa kawasan pemukiman yang tergenang akibat hujan lokal dan naiknya air laut pada saat ini," ujar Suratman.
Pemukiman itu terletak di kawasan Jakarta Utara, antara lain Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan RW 04 RT 01 dan RT 05 dengan ketinggian air 30 sampai 40 cm, namun tidak ada pengungsi.
Selanjutnya, di Kelurahan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan RW 01 RT 01 hingga 12, ketinggian 20 hingga 40 cm dan tidak ada pengungsi. Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Komplek Bermis RW 11, ketinggian 10 sampai 20 cm dan tidak ada pengungsi.
Lalu, di Kelurahan Semper Kecamatan Cilincing RW 02 RT 12, RW 03 RT 01 hingga 09, RW 07 RT 12 dan RW 08. Kelurahan Grogol RW 05 dengan ketinggian air 20 hingga 30cm, namun sudah surut dan tidak ada pengungsi.
Sumber:Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone